Postingan

Negosiasi

Gambar
Hai, maukah kau menjadi temanku, teman yang setia berada disampingku, teman yang selalu ada disetiap kurang maupun lebihku, teman yang mencintai perbedaan dalam diriku, teman yang takkan pernah meninggalkanku, teman hidupku. Aku tanya sekali lagi, maukah kau berjanji padaku, untuk tak pernah meninggalkan aku ?  Aku adalah seorang yang mempunyai banyak kelebihan. Kelebihanku ? Ya banyak sekali, aku adalah seorang yang memiliki banyak cerita menarik, aku takkan pernah kehabisan ide untuk bercerita denganmu. Kita takkan pernah berdiam diri membingungkan apa yang harus kita lakukan hari ini, hariku pernuh kecerian ketika aku bersamamu. Banyak orang-orang disekitarku mengatakan bahwa aku adalah manusia yang tak punya masalah. Hariku penuh dengan keceriaan dan canda tawa, kau tak akan mendengarkan keluh-kesahku, kau tak akan pernah mendengar sakit maupun sedihku. Kau takkan pernah mendengarkan masalah apa yang sedang aku hadapi. Aku adalah seorang yang senang memberi semangat, ketika bersama

Tak Terkendali

Gambar
Bagaimana ini, aku tak bisa mengendalikan hatiku. Seperti memberontak keluar, mereka mendesakku. Seperti berlarian ditaman bunga indah, tidak, mereka berlarian terlalu cepat. Seakan-akan berterbangan ke langit bebas, tak terkedali. Seperti terjebak diperangkapku sendiri, kini aku tak bisa melepaskan diri. Bukan, bukan tak bisa, tapi tak ingin melepaskan diri. Bagaimana ini, aku benar-benar tidak bisa mengendalikan hatiku. Tak terkendali dan tak ingin dikendalikan. Ya rindu. Rindu yang terlalu mendekap erat hatiku, rindu yang menyelimuti hati dan pikiranku. Aku tak pernah mengundangmu, namun rindu datang berlari-lari seakan menyerbu relung hatiku. Tak bisakan kalian datang perlahan ? Bantu aku menyiapkan hatiku terlebih dahulu. Rindu merekat, seperti hujan menjatuhi bumi, aku tak bisa mengendalikannya. Rinduku yang selalu bersemayam dalam hatiku. Aku merindu. Namun,  Selalu datang bersamaan perasaan yang takku mengerti. Rindu yang menggebu, rindu pelukan menghangatkan itu selalu datang

Takut ?!

Gambar
 Hai . .  Aku menulis surat terbuka untukmu, sambil mendengarkan lagu dari penyanyi favorite-mu. Tebak ? Lagu apa yang aku dengarkan ?  Untukmu, jujur saja aku tak tahu bagaimana caranya mengutarakan isi hatiku, aku takut. Takut akan terlalu menyukaimu sampai aku takut memulainya. Aku tahu, jika kita tidak mau merasakan sakit hati, jangan pernah memulai untuk menyukai seseorang. Karena itu aku takut menyakiti diriku dengan menyukaimu. Tidak akan selamanya rasa senang selalu menemani kita. Namun aku harap rasa sedih yang kita lalui akan menjadi cerita indah untuk kita kenang nantinya.  Ternyata rasaku masih sama, saat kita tak bersama pernah ku bayangkan bagaimana, apakah bisa aku mengharapkan kita bersama ? Banyak sekali rasa yang harus ku pendam dan ku redam. Aku tak bisa seleluasa dulu, mengutarakan apa yang ku rasakan. Aku takut terlanjur nyaman denganmu, aku takut aku terlalu menyukaimu, aku takut tak mampu menahan hati dan menyakiti diriku. Aku bukan tak siap kehilanganmu, namun a

Tumis Pedas Cumi 😋

Gambar
Hallo Guys 😋  Aku excited banget nulis resep ini, ini pertama kali aku masak cumi tumis dan berhasil yeeay, sungguh bangga dengan diriku sendiri haha 👏. Resepnya gampang banget sih, untuk teman-teman yang udah biasa masak pasti bakal bilang kalo aku berlebihan, tapi untuk aku yang belum pinter masak ini, sungguh pencapaian kebanggaan 😂. Berhubung ini pertama kali dan berhasil jadi aku mau catet resepnya diblog-ku ini, okey langsung aja yaa keresep masakannya . . . Siapin : Cumi Segar 1 buah jeruk nipis 6 siung bawang merah 3 siung bawang putih 1 buah serai 1 lembar daun salam 3 lembar daun jeruk Jahe  Tomat hijau Cabai rawit merah Cabai merah besar Cabai hijau besar  Gula Garam Kaldu ayam Bahan : Iris cumi yang sudah dibersihkan membentuk seperti cincin Balur cumi dengan perasan jeruk nipis untuk menghilangkan amis dicumi, lalu diamkan Bumbu : Iris semua bumbu (bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, dan tomat hijau) Potong serai menjadi 2 bagian, lalu digeprek  Lanjut Masak : Siap

24 Years, I Life . . (Part 2)

Gambar
Blog ini adalah sambungan dari blog "24 Years, I Life . . (Part 1)" , jadi buat kalian yang belum baca part 1-nya bisa kalian cek diblog-ku yaaa 💛. Akhir-akhir ini aku lagi suka baca-baca resep masakan baru, ternyata kalo sekalinya coba masak terus enak, jadi pengen masak terus yaa.. Kalian gitu ga sih ? 😅  Oke, kita beralih kepembahasan lain sepertinya harus ada satu blog khusus untuk pembahasan masak-memasak haha. Untuk 24 tahun ini, benar-benar perjalanan yang cukup memberikan banyak pelajaran untuk hidup. Salah-satunya belajar untuk mengalah pada realita kehidupan, bersabar pada ujian, dan menyerah pada penyesalan. Pertama mengalah pada realita kehidupan, mengalah bukan artinya kita harus pasrah pada kehidupan, namun kita mengalah untuk sesuatu yang telah kita usahakan namun ternyata apa yang telah kita usahakan bukanlah yang terbaik untuk kita. Diawal pasti akan ada keluh-kesah, namun nggak seharusnya kita berkeluh-kesah terlalu lama. Mengalah pada realita kehidupan a

Masak Cumi Cabe Ijo Khas Rumah 💛

Gambar
Haiiiii . .  Kembali lagi dengan blog resep-ku, kali ini aku mau nulis resep masakan yang biasanya dimasakin sama mamaku. Berhubung aku ga tinggal dirumah bareng sama mama, jadi aku masak disini untuk mengurangi rasa kangen aku sama masakan mama. Sebenernya apa yang aku masak itu, pasti aku ikutin masakan yang biasa dimasak dirumah sama mama. Tapi aku belum pernah coba masak seperti yang bersantan atau yang pakai berbagai macam bumbu gitu. Untuk masakan Cumi Cabe Ijo ini pun, aku baru pertama kali coba masak ini. Kalo gagal pastinya ga bakal aku posting diblog-ku, karena ini rasanya mirip sama yang dirumah jadi aku mau coba share, sekaligus sebagai pengingat aku sewaktu-waktu nanti aku mau masak lagi. Jadi aku tu rada-rada pelupa gitu guys kalo masalah resep masakan haha 😁. Oke, dari pada aku kepanjangan kayak curhat nanti, jadi mari langsung aja kita keresepnyaa. . . Bahan-Bahan yang Perlu Disiapkan : 7 buah Cabai Merah  4-5 buah Cabai merah yang kecil-kecil.  4 bh Cabai Hijau (Ijo)

24 years, I Life . . . (Part I)

Pagi ini, kebetulan hari liburku dan seperti biasa melakukan rutinitasku setiap pagi. Setiap pagi setelah bangun tidur, mengecek handphone mungkin ada sesuatu yang aku lewatkan tadi malam. Mulai dari mengecek whatsapp, Instagram, dan Twitter. Oh ada yang tertinggal, aku juga mengecek youtube "video apa lagi yang bisa aku tonton hari ini" dan membuka akun Netflix-ku, mengecek film-film yang belum selesai aku tonton. Dan diakhiri dengan membalas chat masuk di whatsapp atau direct message instagram yang belum sempat aku balas tadi malam, atau yang sudah aku tinggal tidur.  Akhir-akhir ini, aku sangat rindu menulis blog yang dibuat hanya untuk menjadi diary onlineku ini. Banyak kata-kata yang sudah berkumpul dikepalaku, meronta untuk dituliskan diblog ini, tapi seperti biasa saat aku buka blog-ku, aku bahkan bingung apa yang harus aku tulis 😓. Mungkin butuh beberapa hari untuk menyelesaikan satu blog ini. Okey, kita mulai saja ditopik kali ini, dan yaa 24 years, I life . . Dimul